Rabu, 17 September 2014

TUGAS SINTAKSIS BAHASA INDONESIA



NAMA : NURUL FITRI
KELAS : 5B
MATAKULIAH: SINTAKSIS


Sintaksis adalah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana,kalimat, klausa,dan frase.
Spok adalah Subjek, Predikat, objek, dan Keterangan. Sebelum kita menuju kesana, kita belajar dahulu apa kalimat itu? Ada dua argumen tentang kalimat, yaitu :
a.Pengertian Subjek
Bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, sosok (benda), semua hal, atau masalah yang menjadi pangkal/pokok pembicaraan. Subjek biasanya berisi kata/frasa, klausa, frasa verbal. Subjek dapat pula dikenali dengan cara memakai kata tanya siapa (yang), apa (yang) kepada predikat. Jika jawaban tidak logis maka tidak ada Subyek.
b.Pengertian Predikat
Predikat menyatakan keadaan yang dilakukan oleh S, sifat, situasi, status, ciri atau jati diri S, atau jumlah sesuatu yang dimiliki S. Predikat adalah bagian kalimat yang menghubungkan antar S dengan O dan K. Predikat dapat berupa kata/frasa berkelas verba, adjektifa, numeralia (kata bilangan), dan nomina (benda).
c.Pengertian objek
objek merupakan bagian kalimat yang melengkapi Predikat. objek pada umumnya diisi oleh nomina, frasa nominal, atau klausa. Letak objek selalu di belakang Predikat yang berupa verba transitif, yaitu verba yang memerlukan objek. Jika Predikat diisi oleh verba intransitif maka objek tidak diperlukan sehingga kehadiran objek dalam kalimat

d.Pengertian Pelengkap
Pelengkap atau komplemen adalah bagian kalimat yang melengkapi Predikat. Letak Pelengkap umumnya di belakang Predikat yang berupa verba. Seringkali kita dibuat bingung antara Pelengkap dan objek. Satu hal yang perlu diketahui adalah Pelengkap tidak dapat menjadi Subyek bila dipasifkan. Jika kalimat ada objek maka biasanya Pelengkap terletak setelah (di belakang) objek. Pelengkap dapat pula diisi oleh frasa adjektiva dan frasa preposisional.

e.Pengertian Keterangan
Keterangan merupakan bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal tentang bagian kalimat yang lainnya. Unsur Keterangan dapat berfungsi untuk menerangkan S, P, O, dan Pel. Posisi keterangan itu bisa di awal, tengah, dan akhir kalimat.

                                                Pengertian frase
Pengertian frase menurut ramlan, menurut ramlan frase adalah satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih dan tidak mempunyai batas fungsi unsur klausa.
1.frase endosentrik dan eksosentrik
    a. dua orang siswa sedang pergi kesekolah pada pagi hari
            frase pada dua orang siswa ini menunjukkan adanya klausa pada dua orang siswa tersebut,karena mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya. Baik dari segi unsur dua orang atau mahasiswanya keduanya mempunyai distribusi yang sama.
    b. dia sedang menulis surat untuk ibunya
            Frase pada kata sedang menulis surat disini menunjukkan adanya klausa yang terjadi pada kata menulis surat, karena mempunyai distribusi antara menulis surat keduanya saling berkaitan, antara menulis dengan surat.

     c. dua orang pelajar sedang sholat menggunakan mukena
            frase pada kata dua orang pelajar ini menunjukkan adanya klausa padadua orang pelajar tersebut, karena mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya baik dari segi unsur dua orang pelajar maupun dari segi pelajarnya sama-sama mempunyai distribusi.
    d. ibuk ustazah sedang memberikan santapan rohani kepada pelajar
            frasa yang mempunyai  klausa pada kata yang menunjukkan terjadinya proses penafalan antara ibuk ustazah dengan pelajar yang sedang memberikan santapan rohani, kedua klausa tersebut sama-sama mempunyai distri busi yang sama.

2.frase endosentrik yang koordinatif
     Frase ini trdiri dari unsur-unsur yang setara. Kesetaraannya dapat dibuktikan oleh kemungkinaan unsur-unsur itu dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau seperti:
  a.pencarian dan penyelidikan
            frase ini yang terdiri dari kata pencarian dan  penyelidikan di sini mempunyai undur yang setara pada kata pencarian disini menunjukkan terjadinya proses persamaan antara kata pencarian dan penyelidikan.keduanya menpunyai distribusi yang sama .
b.peristiwa atau kejadian
            pada kata peristiwa disini mempunyai distribusi yang sama antara kata peristiwa atau kejadian, keduanya saling terkait yang mempunyai klausa pristiwa disini seperti disini dapat di artikan sebagai kejadian yang sedang berlangsung.
c.menggangu atau menghambat
            pada kata menggangu dan kata menghambat disini keduanya mempunyai kesetaraan, dan keduanya mempunyai penghubung yang sama-sama mempunyai distribusi yang sama.
d.anggaran atau rincian
            frase anggaran atau rincian ini mempunyai unsur yang setara keduanya saling menghubungkan antara klausa dan distribusinya.kata aggaran di sini yaitu masalah yang sedang berlangsung artinya anggaran yang membicarakan masalah rincian dana yang sedang berlangsung.
e.mempertimbangkan atau mengusahakan
            frase pada kata mempertimbangkan atau mengusahakan di sini mempunyai kesetaraan yang sama, keduanya saling menghubungkan antara kata yang satu dengan yang lainnya.
3.frase endosentrik yang atributif
       Berbeda dengan frase endosentrik yang koordinatif, frase golongan ini terdiri dari unsur-unsur yang tidak setara.karena itu unsur-unsurnya tidak mungkin dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau.
a.seperti ini
b. sedang berlangsung
c.selama ini
d.ketika itu
e.pemerintah itu
f. siang hari
            kata seperti yang bergaris miring dalam frase-frase  merupakan unsur pusat unsur yang secara langsung mengandung distribusional dan mengandung unsur frase didalamnya.dan merupakan unsur yang terpenting, dan unsur yang lain merupakan unsur atribut.
4.frase endosentrik yang apositif
            Frase ini memiliki sifat yang berbeda dengan frase endosentrik yang koordinatif unsur-unsurnya dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau dan frase atributif unsur-unsurnya tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan,atau secara semantik.
a.masjid tempat beribadah
b.Allah yang menciptakan langit dan bumi
c.shlat wajib bagi setiap muslim
d. air kebutuhan mahluk hidup
e. pekan baru kota bertuah
pada frase-frase diatas merupakan unsur pusat seperti kata masjid,allah, shlat, air, pekan, kata –kata tersebut merupakan unsur pusat dalam frase endosentrik, sedangkan unsur yang lainnya seperti tempat beribadah , yang menciptakan ,wajib bagi setiap muslim, kebutuhan makhluk hidup, kota bertuah, kata kata ini merupakan frase endosentrik aposisi.
           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar