NAMA : NURUL
FITRI
KELAS : 5B
MATAKULIAH:
SINTAKSIS
Sintaksis adalah
bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk
wacana,kalimat, klausa,dan frase.
Spok adalah Subjek, Predikat, objek, dan Keterangan.
Sebelum kita menuju kesana, kita belajar dahulu apa kalimat itu? Ada dua
argumen tentang kalimat, yaitu :
a.Pengertian Subjek
Bagian kalimat yang menunjukkan
pelaku, sosok (benda), semua hal, atau masalah yang menjadi pangkal/pokok
pembicaraan. Subjek biasanya berisi kata/frasa, klausa, frasa verbal.
Subjek dapat pula dikenali dengan cara memakai kata tanya siapa (yang),
apa (yang) kepada predikat. Jika jawaban tidak logis maka tidak ada
Subyek.
b.Pengertian Predikat
Predikat menyatakan keadaan
yang dilakukan oleh S, sifat, situasi, status, ciri atau jati diri S,
atau jumlah sesuatu yang dimiliki S. Predikat adalah bagian kalimat
yang menghubungkan antar S dengan O dan K. Predikat dapat berupa
kata/frasa berkelas verba, adjektifa, numeralia (kata bilangan), dan nomina
(benda).
c.Pengertian objek
objek merupakan bagian kalimat yang
melengkapi Predikat. objek pada umumnya diisi oleh nomina, frasa
nominal, atau klausa. Letak objek selalu di belakang Predikat yang
berupa verba transitif, yaitu verba yang memerlukan objek. Jika
Predikat diisi oleh verba intransitif maka objek tidak diperlukan sehingga
kehadiran objek dalam kalimat
d.Pengertian Pelengkap
Pelengkap atau komplemen adalah
bagian kalimat yang melengkapi Predikat. Letak Pelengkap umumnya di
belakang Predikat yang berupa verba. Seringkali kita dibuat bingung
antara Pelengkap dan objek. Satu hal yang perlu diketahui
adalah Pelengkap tidak dapat menjadi Subyek bila
dipasifkan. Jika kalimat ada objek maka biasanya Pelengkap terletak setelah
(di belakang) objek. Pelengkap dapat pula diisi oleh frasa
adjektiva dan frasa preposisional.
e.Pengertian Keterangan
Keterangan merupakan bagian kalimat
yang menerangkan berbagai hal tentang bagian kalimat
yang lainnya. Unsur Keterangan dapat berfungsi untuk
menerangkan S, P, O, dan Pel. Posisi keterangan itu bisa di awal,
tengah, dan akhir kalimat.
Pengertian
frase
Pengertian
frase menurut ramlan, menurut ramlan frase adalah satuan gramatikal yang
terdiri dari dua kata atau lebih dan tidak mempunyai batas fungsi unsur klausa.
1.frase endosentrik
dan eksosentrik
a. dua orang siswa sedang pergi kesekolah
pada pagi hari
frase pada dua orang siswa ini
menunjukkan adanya klausa pada dua orang siswa tersebut,karena mempunyai
distribusi yang sama dengan unsurnya. Baik dari segi unsur dua orang atau
mahasiswanya keduanya mempunyai distribusi yang sama.
b. dia sedang menulis surat untuk ibunya
Frase
pada kata sedang menulis surat disini menunjukkan adanya klausa yang terjadi
pada kata menulis surat, karena mempunyai distribusi antara menulis surat
keduanya saling berkaitan, antara menulis dengan surat.
c. dua orang pelajar sedang sholat
menggunakan mukena
frase pada kata dua orang pelajar
ini menunjukkan adanya klausa padadua orang pelajar tersebut, karena mempunyai
distribusi yang sama dengan unsurnya baik dari segi unsur dua orang pelajar
maupun dari segi pelajarnya sama-sama mempunyai distribusi.
d. ibuk ustazah sedang memberikan santapan
rohani kepada pelajar
frasa yang mempunyai klausa pada kata yang menunjukkan terjadinya
proses penafalan antara ibuk ustazah dengan pelajar yang sedang memberikan
santapan rohani, kedua klausa tersebut sama-sama mempunyai distri busi yang
sama.
2.frase
endosentrik yang koordinatif
Frase ini trdiri dari unsur-unsur yang
setara. Kesetaraannya dapat dibuktikan oleh kemungkinaan unsur-unsur itu
dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau seperti:
a.pencarian dan penyelidikan
frase ini yang terdiri dari kata
pencarian dan penyelidikan di sini
mempunyai undur yang setara pada kata pencarian disini menunjukkan terjadinya
proses persamaan antara kata pencarian dan penyelidikan.keduanya menpunyai
distribusi yang sama .
b.peristiwa atau
kejadian
pada kata peristiwa disini mempunyai
distribusi yang sama antara kata peristiwa atau kejadian, keduanya saling
terkait yang mempunyai klausa pristiwa disini seperti disini dapat di artikan
sebagai kejadian yang sedang berlangsung.
c.menggangu atau
menghambat
pada kata menggangu dan kata
menghambat disini keduanya mempunyai kesetaraan, dan keduanya mempunyai
penghubung yang sama-sama mempunyai distribusi yang sama.
d.anggaran atau
rincian
frase anggaran atau rincian ini
mempunyai unsur yang setara keduanya saling menghubungkan antara klausa dan
distribusinya.kata aggaran di sini yaitu masalah yang sedang berlangsung
artinya anggaran yang membicarakan masalah rincian dana yang sedang
berlangsung.
e.mempertimbangkan
atau mengusahakan
frase pada kata mempertimbangkan
atau mengusahakan di sini mempunyai kesetaraan yang sama, keduanya saling menghubungkan
antara kata yang satu dengan yang lainnya.
3.frase
endosentrik yang atributif
Berbeda dengan frase endosentrik yang
koordinatif, frase golongan ini terdiri dari unsur-unsur yang tidak
setara.karena itu unsur-unsurnya tidak mungkin dihubungkan dengan kata
penghubung dan atau atau.
a.seperti
ini
b. sedang
berlangsung
c.selama
ini
d.ketika
itu
e.pemerintah
itu
f. siang
hari
kata seperti yang bergaris miring
dalam frase-frase merupakan unsur pusat
unsur yang secara langsung mengandung distribusional dan mengandung unsur frase
didalamnya.dan merupakan unsur yang terpenting, dan unsur yang lain merupakan
unsur atribut.
4.frase
endosentrik yang apositif
Frase ini memiliki sifat yang
berbeda dengan frase endosentrik yang koordinatif unsur-unsurnya dapat
dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau dan frase
atributif unsur-unsurnya tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung
dan,atau secara semantik.
a.masjid tempat
beribadah
b.Allah yang
menciptakan langit dan bumi
c.shlat wajib
bagi setiap muslim
d. air kebutuhan
mahluk hidup
e. pekan baru
kota bertuah
pada frase-frase
diatas merupakan unsur pusat seperti kata masjid,allah, shlat, air, pekan, kata
–kata tersebut merupakan unsur pusat dalam frase endosentrik, sedangkan unsur
yang lainnya seperti tempat beribadah , yang menciptakan ,wajib bagi setiap
muslim, kebutuhan makhluk hidup, kota bertuah, kata kata ini merupakan frase
endosentrik aposisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar